Resume Buku Contemporary conflict Resolution Chapter 4

Nama    : Mohamad Amirunnaufal           MK         : Resolusi Konflik

NIM       : 372016511418                                  Tugas    : Resume Buku Contemporary Conflict Resolution

                                                                                                Dosen   : Fadhlan Nur Hakiem, M. Si

Resume Buku Contemporary conflict Resolution Chapter 4

Bagian Pertama:

             Menurut Van Der Stoel, konflik yang terjadi sebenarnya tidak dapat untuk dihindari akan tetapi konflik tersebut bisa di hindari. Cara preventif (pencegahan) yang dapat dilakukan salah satunyaadalah menggunakan analisa dan identifikasi akan potensi-potensi konflik, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga suatu wilayah dari permasalahan konflik. Dan apabila konflik sudah tidak dapat dicegah lagi, maka pemerintah perlu memberikan peringatan dini mengenai konflik tersebut guna meminimalisir korban yang berjatuhan.

A.J.P Taylor juga menyebutkan bahwa perang-perang yang terjadi itu ibaratkan sebuah kecelakaan kendaraan bermotor. Kesalahan pengemudi, kerusakan mesin maupun kondisi jalan yang tidak mendukung juga bisa menjadi faktor kecelakaan. Pun demikian dengan konflik ataupun perang, bisa disebabkan oleh berbagai aspek dalam berbagai bidang. Hugh Miall menyebutkan dengan kasus konflik yang terjadi di beberapa negara, namun garis-garis konflik adalahsebagai berikut. Penyebabnya tersebut diantaranya adalah dari perselisihan dalam hubungan antar masyarakat, negosiasi prinsip, kebutuhan manusia, identitas, kesalahpahaman antar budaya, dan transformasi politik.

Sebagai upaya pencegahan suatu konflik, aktor negara hingga non-negara berpartisipasi dalam upaya pendamaiannya, konflik tersebut juga terbagi ke dalam konflik Interstate war dan non-interstate war. Dalam buku tersebut dibahas secara lengkap mengenai konflik, penyebabnya, dan tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir konflik yang terjadi, dan Hugh Miall sang penulis buku tersebut jugamengamini bahwasannya konflik ataupun peperangan yang ada di dunia ini tidak dapat dihindari, akan tetapu daoat dicegah.

Materi yang dijelaskan dalam buku tertulis ke dalam poin-poin bagaimanakah upaya pencegahan dalam suatu konflik, akan tetapi lebih kepada percontohan kepada studi kasus. Studi kasus yang diberikan oleh penulis dalam buku tersebut juga bervariatif. Konflik Albania, Macedonia dan Kosovo menjadi acuan bagaimana suatu negara menghadapi konflik yang terjadi. Seperti adanya tindakan peringatan dini, sehingga dapat meminimalisir konflik kekerasan antar etnis.

Gaya penulisan yang ditawarkan oleh buku tersebut cukup rapi, runtut dan mudah untuk dibaca, sehingga dapat memudahkan pembacanya untuk memahami bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan untuk mencegah konflik. Namun, menurut hemat saya, buku tersebut memiliki kekurangan, yakni dalam penulisan buku tersebut tidak dituliskan terkait daftar isi, tetapi hanya list of content. Penggunaan list of content menurut saya baik apabila hanya ingin menjelaskan suatu permasalahan dengan poin-poin yang akan dibahas, namun kurang tepat jika buku ini diterbitkan dalam versi cetaknya. Karena akan mempersulit pembacanya dalam mencari materi ataupun permasalahan yang ingin dikaji oleh pembaca.